Penyebab Kedatangan Bangsa - Bangsa Eropa ke
Indonesia dan peta jalur pelayaran
Bangsa - Bangsa Eropa ke Indonesia
Nama : Yova Mahaputra Noer Irianto
Kelas : VIII - J
No.
Absen : 36
SMP Negeri 3 Cimahi
1. Penyebab Kedatangan Bangsa Eropa Ke
Indonesia
Hindia
Timur atau Indonesia telah lama dikenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah
seperti vanili, lada, dan cengkeh. Rempah-rempah ini digunakan untuk
mengawetkan makanan, bumbu masakan, bahkan obat. Karena kegunaannya, rempah-rempah
ini sangat laku di pasaran dan harganya pun mahal. Hal ini mendorong para pedagang
Asia Barat datang dan memonopoli perdagangan rempah-rempah. Mereka membeli bahan-bahan
ini dari para petani di Indonesia dan menjualnya kepada para pedagang Eropa. Namun,
jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453ke Turki Utsmani mengakibatkan pasokan rempah-rempah
ke wilayah Eropa terputus. Hal ini dikarenakan boikot yang dilakukan oleh Turki
Utsmani kepada bangsa Eropa. Situasi ini mendorong orang-orang Eropa menjelajahi
jalur pelayaran ke wilayah yang banyak memiliki bahan rempah-rempah, termasuk
kepulauan Nusantara (Indonesia). Dalam perkembangannya, mereka tidak saja berdagang,
tetapi juga menguasai sumber rempah-rempah di negara penghasil. Sejak saat itu
dimulailah era kolonialisasi Barat di
Asia.
Asia.
2. Latar Belakang Kedatangan Bangsa
Barat Ke Indonesia
A. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia
1. Pengertian
kolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme adalah perluasan wilayah dengan membentuk
negara-negara koloni di seberang lautan dan tunduk pada negara induk, sedangkan
imperialisme adalah perluasan wilayah sampai diluar batas wilayah negara
aslinya. Contoh kekuasaan kolonial Inggris di India, Malaysia, Singapura, Kolonialisme
Perancis di Indo Cina kolonialisme Belanda di Indonesia, dan contoh
imperialisme: Jepang di Indo Cina, Myanmar, Philipina ,dan Indonesia, Jerman
menguasai Eropa, Italia menguasai daerah sekitar laut Tengah.
2. Latar
belakang kedatangan bangsa Barat
a. Jatuhnya
Konstantinopel ke tangan Turki tahun 1453
b. Ingin
membuktikan bahwa bumi itu bulat
c. Kemajuan pengetahuan dan teknologi seperti kapal, kompas dan meriam
d. Hasrat
untuk menjelajahi dunia
e. Melanjutkan perang salib
f. Tulisan Marcopolo dalam bukunya Book of Various experiences(
keajaiban dunia) yang berisi kisah perjalanan Marcopolo yang menceritakan bahwa
daerah Asia alamnya sangat indah , subur dan memiliki banyak kekayaan alam.
g. Buku
tulisan Tom Pires (Suma Orriental) yang mengatakan bahwa Asia tanahnya
sangat subur dan iklimnya baik
h. Mencari
rempah-rempah sebagai penghangat badan
i. Mewujudkan 3 G yaitu Gold (mencari emas/kekayaan), Glory (mencari
kemuliaan /kejayaan) dan Gospel (penyebaran agama Kristen).
Hal diatas mendorong bangsa
Barat berlomba melakukan penjelajahan samodra dan berusaha mencari daerah Asia
(Hindia Timur) guna mendapatkan rempah-rempah, Walaupun mereka saling berebut
wilayah. Mereka tak segan segan memaksa penduduk pribumi untuk menjual hasil
pertanian, tambang, hasil hutan hanya kepada bangsa Barat yang paling pertama karena
mereka merasa menguasai daerah tersebut. Daerah-daerah yang mereka perebutkan
adalah kawasan Afrika, Asia dan
Amerika.
3.
Penjelajahan Samodra
Negara pelopor penjelajahan
samodra adalah Portugis dan Spanyol karena saat itu keduanya merupakan negara
adikuasa di Eropa. Sedangkan Inggris, Perancis, Belanda, Jerman dan Italia menyusul pada abad ke-17.
Tokoh-tokohnya adalah
a. Portugis : Bartholomeus Diaz (Tanjung Harapan 1486), Vasco da Gama
(Calicut India 1498), Alfonso D’albuquerque (Malaka 1511), Antonio D’Abreau dan
Serao (Ternate-Maluku 1512), Carbal (Brasilia)
b. Spanyol : Christophorus Colombus dan Amerigo Vespuci (Kep. Bahama dan
mengelilingi Amerika utara), Pizarro (Peru),Hermando Cortez (Mexico 1519),
Ferdinand Magelhaenz (Kep. Massava 1486 /Philipina perjalanan dilanjutkan
Kapten Sebastian Del Cano ke Tidore Maluku (1521) dan pulang lewat jalan
Portugis. Dialah yang dapat membuktikan bahwa bumi itu bulat (LKS Cerah kelas
VII)
c. Inggris : Francis Drake (mengelilingi dunia 1577-1580), William Dampier
(pantai barat Australia), James Cook (pantai timur Australia), Mattew Flinders
(membuat peta Australia dan mengelilingi benua Australia)
d. Belanda : Cornelis De Hautman (5 Juni
1596 di Sumatera dan 23 Juni di Banten), Abel Tasman (Tasmania, Fiji dan
Selandia Baru).(Dini Susanti .IPS Sejarah Bilingual kelas 8 : 10)
Akibat penjelajahan samodra
adalah daerah yang ditemukan menjadi tanah jajahan bangsa penemu, bangsa Asia
mengenal tanaman baru yang dibawa bangsa Eropa seperti kopi, coklat, penduduk
asli mengenal senjata api dan minuman keras (anggur), berkembangnya agama
Katholik dan Kristen Protestan, dan budaya Barat lain seperti cara berpakaian,
alat musik,dll.
B. Proses
Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia
1. Kedatangan
bangsa Portugis dan Spanyol
Portugis
setelah menguasai Malaka (1511) daerah
pasar perdagangan terbesar di Asia tenggara bermaksud untuk menguasai pusat
rempah-rempah di Maluku. Maka diutuslah Antonio D’Abreau dan Francisco Serao ke
Maluku. Mereka tiba di Ambon, Ternate dan Tidore tahun 1512. Portugis kemudia
memperkuat kekuasaan di Maluku dengan cara membangun pabrik-pabrik di Bacan dan
Ternate, mendirikan benteng Sao Paulo, mengganti S. Tabariji yang hendak melawan
Portugis. Tahun 1521 Kapen Sebastian del Cano dari Spanyol tiba di Maluku dan
membantu Tidore melawan Ternate yang dibantu Portugis tetapi kalah maka tahun 1529 mereka
dipaksa menandatangani perjanjian Saragosa dengan isi kesepakatan Spanyol harus meninggalkan
Maluku menuju Philipina sedangkan Portugis tetap di Maluku. Di Maluku Portugis
melakukan monopoli perdagangan sehingga menimbulkan penderitaan rakyat, keadaan
ini menyebabkan terjadinya perlawanan rakyat dipimpin S. Hairun, tetapi dapat
diatasi kemudian muncul lagi perlawanan dipimpin S. Baabullah yang menyebabkan
Portugis menyingkir ke Timor-Timur.
2. Kedatangan
bangsa Inggris
Kedatangan
bangsa Inggris ke Indonesia dirintis oleh Francis Drake dan Thomas Covendish
pada tahun 1579 mereka berhasil membawa rempah-rempah dari Maluku dan lewat
kongsi dagangnya yaitu EIC, Inggris berhasil menjalin hubungan dagang dengan
Aceh, Jayakarta, Banjar, Maluku dan Makasar. Tetapi Inggris tidak berhasil
menanamkan pengaruh di Indonesia karena ketidaksenangan rakyat terhadap EIC
yang memaksakan cara dagang menurut aturannya sendiri
3. Kedatangan
bangsa Belanda
Belanda tiba
di Indonesia tahun 1595 dipimpin Cornelis de Hautman dan Pieter Keyzer. Latar
belakang Belanda pergi ke dunia timur
adalah karena ia tidak boleh berdagang di Lisabon pusat rempah-rempah di Eropa
Maka bebrbekal buku Intinerario karya Jan
Huygen van Linschoten akhirnya Belanda memberanikan diri menjelajahi samodra
menuiju ke dunia Timur. Maka pada tahun 1596 Belanda tiba di Banten dipimpin
Cornelis De Hautman. Karena kecongkaan Cornelis, Belanda di usir dari Banten.
Perjalanan kedua dipimpin
oleh Jacob Van Neck dan Warwijk. Mereka sampai di banten 1598 dan perjalanan dilanjutkan ke Ambon. Di Ambon para
pedagang Belanda membentuk kongsi dagang yaitu VOC.
Anda Telah Membaca artikel Tugas IPS, Baca Juga Artikel Berikut
|
Yova Mahaputra